Filariasis merupakan salah satu penyakit tertua yang paling melemahkan yang dikenal di duni
Penyakit
Filariasis lymfatik merupakan penyebab kecacatan menetap dan berjangka
lama terbesar kedua, didunia setelah kecacatan mental.
.jpg)
Filariasis Limfatik
Infeksi
oleh cacing parasit ini, ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk dan
berdampak pada kerusakan sistem limfa di tubuh manusia. Pada saat nyamuk
betina menggigit manusia, larva infektif keluar dari kelenjar ludah
nyamuk dan masuk ke dalam tubuh manusia lewat gigitan nyamuk. Didalam
tubuh manusia larva tersebut akan berpindah ke sistem limfa (merupakan
sistem pertahanan tubuh manusia terhadap infeksi dan penyakit).Dalam
sistem limfa, selama 3 - 12 bulan larva tumbuh menjadi cacing dewasa
jantan dan betina, dan akan berkembang biak.Setiap cacing betina dewasa
menghasilkan berjuta-juta mikrofilia (Mf) selama hidupnya sekitar 7
tahun atau lebih.
Cacing
dewasa dan Mf mengakibatkan kerusakan pada sistem limfa dan bersifat
menahun, dimulai dengan terjadinya pelebaran saluran limfa, sehingga
mengganggu jalannya cairan limfa,sehingga cairan terkumpul dan
menyebabkan oedema.Lama kelamaan akan terjadi pembentukan jaringan ikat
fibrosis, sehingga terjadi limfoderma yang berupa pembengkakan pada
kaki, lengan, payudara atau alat kelamin. Kerusakan saluran sistem
saliran limfa ini bersifat permanen walaupun cacing dewasa sudah mati
Berjuta-juta
Mf dihasilkan oleh cacing dewasa berpindah ke peredaran darah tepi pada
waktu malam hari. Pada saat gigitan nyamuk pd malam hari, maka Mf yang
ada di darah tepi akan masuk ke tubuh nyamuk, kira-kira 10 hari dalam
tubuh nyamuk Mf akan mengalami perubahan bentuk menjadi larva infektif,
yang akan ditularkan kepada melalui gigitan
Sumber : Seuramoe Al-asyiie
Sumber : Seuramoe Al-asyiie
0 komentar:
Posting Komentar